Sistem penyimpanan energi Komersial & Industri menyimpan listrik dalam baterai lithium-ion selama jam non-sibuk atau dari sumber terbarukan seperti tenaga surya. Sistem ini dikontrol oleh Sistem Manajemen Energi (EMS), yang mengoptimalkan waktu pengisian dan pengosongan daya berdasarkan permintaan energi dan tarif listrik. Energi yang tersimpan kemudian dilepaskan melalui inverter, yang mengubah daya DC dari baterai menjadi daya AC untuk digunakan oleh fasilitas. Hal ini membantu bisnis mengurangi biaya dengan mengalihkan beban dan memangkas beban puncak selama periode permintaan tinggi.

Selain itu, sistem ini menyediakan daya cadangan selama pemadaman listrik dan dapat diintegrasikan dengan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, untuk memaksimalkan konsumsi sendiri. Sistem ini juga dapat menawarkan layanan dukungan jaringan seperti pengaturan frekuensi, menstabilkan operasi jaringan. Singkatnya, penyimpanan energi C&I membantu bisnis menurunkan biaya, meningkatkan ketahanan energi, dan meningkatkan keberlanjutan.

Manfaatnya adalah sebagai berikut:

Mengurangi biaya energi: Dengan menyimpan listrik selama jam-jam non-sibuk dan menggunakannya selama periode permintaan listrik tinggi, bisnis dapat menurunkan tagihan listrik mereka secara signifikan.

Peningkatan kemandirian energi: Sistem penyimpanan energi C&I memberi bisnis kontrol yang lebih besar atas pasokan energi mereka, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, dan meningkatkan ketahanan dan keandalan fasilitas.

Dukungan jaringan: Sistem penyimpanan energi C&I memungkinkan bisnis untuk berpartisipasi dalam Program Respons Permintaan dan mengalihkan permintaan listrik ke waktu ketika listrik lebih melimpah atau permintaan lainnya lebih rendah. Ini membantu menstabilkan jaringan listrik.

Peningkatan kualitas daya: Sistem penyimpanan energi C&I dapat membantu mengurangi fluktuasi tegangan, penyimpangan frekuensi, dan masalah lain yang terkait dengan kualitas daya, guna memastikan bahwa fasilitas beroperasi secara optimal.

Peningkatan efisiensi operasi: Sistem penyimpanan energi C&I dapat membantu bisnis mengelola dan mengoptimalkan konsumsi energi secara keseluruhan dengan menyeimbangkan permintaan di berbagai periode. Hal ini tidak hanya menurunkan biaya tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

Peningkatan keberlanjutan: Dengan mengintegrasikan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, sistem penyimpanan energi C&I memungkinkan bisnis mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.

Kepatuhan terhadap peraturan: Di beberapa wilayah, bisnis diharuskan memenuhi standar efisiensi energi atau emisi tertentu. Sistem penyimpanan energi C&I membantu mereka mematuhi peraturan ini dengan mengurangi ketergantungan pada daya listrik dan meningkatkan manajemen energi mereka.

Biaya sistem penyimpanan energi Komersial dan Industri (C&I) dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk:

Kapasitas dan ukuran sistem: Semakin besar kapasitas penyimpanan energi sistem, semakin tinggi pula biayanya. Peringkat daya yang lebih tinggi sering kali memerlukan infrastruktur yang lebih canggih dan baterai yang lebih besar, yang akan meningkatkan biaya.

Jenis penyimpanan energi: Ada beberapa jenis baterai lithium-ion, timbal-asam, atau flow batter yang digunakan untuk penyimpanan energi C&I. Baterai lithium-ion adalah jenis yang paling umum dan cenderung lebih mahal di awal, tetapi menawarkan efisiensi yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama, yang dapat membuatnya lebih hemat biaya dalam jangka panjang.

Komponen inverter dan konversi daya: Jenis dan kapasitas inverter dapat memengaruhi biaya sistem secara signifikan. Integrasi sistem manajemen energi (EMS), yang mengoptimalkan aliran listrik antara sistem penyimpanan, jaringan, dan beban, juga menambah biaya.

Biaya pemasangan: Di luar biaya sistem penyimpanan energi itu sendiri, ada biaya pemasangan, yang dapat mencakup tenaga kerja, perizinan, pekerjaan kelistrikan, dan integrasi dengan sistem yang ada.

Integrasi jaringan:Biaya yang terkait dengan menghubungkan sistem ke jaringan atau memastikan sistem dapat beroperasi sebagai unit independen dapat sangat bervariasi tergantung pada utilitas lokal dan infrastruktur jaringan.

Fitur dan kompleksitas sistem: Sistem penyimpanan energi C&I dengan fitur-fitur canggih mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi. Solusi khusus yang dirancang untuk kebutuhan bisnis tertentu juga dapat meningkatkan biaya.

Biaya pemeliharaan dan penggantian: Beberapa sistem penyimpanan energi C&I memerlukan perawatan berkelanjutan, dan garansi biasanya berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Penting untuk mempertimbangkan biaya ini dalam total biaya kepemilikan selama masa pakai sistem.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, sistem penyimpanan energi C&I dapat berkisar dari puluhan ribu hingga beberapa ratus ribu dolar. Pilihan ideal akan bergantung pada kebutuhan energi spesifik, anggaran, dan laba atas investasi yang diharapkan.

Solusi sistem penyimpanan energi ROYPOW C&I meliputi sistem penyimpanan energi generator diesel dan sistem penyimpanan energi bergerak.

Sistem penyimpanan energi generator diesel ROYPOW secara khusus dirancang untuk bekerja dengan set generator diesel dan meningkatkan efisiensi energinya. Dengan menjaga operasi keseluruhan secara cerdas pada titik yang paling ekonomis, sistem ini menghasilkan penghematan konsumsi bahan bakar lebih dari 50%. Dengan daya keluaran yang tinggi, sistem ini dibuat untuk menahan arus masuk yang tinggi, seringnya motor dinyalakan, dan benturan beban berat. Hal ini mengurangi frekuensi perawatan, memperpanjang umur generator diesel, dan pada akhirnya menurunkan total biaya kepemilikan.

Sistem penyimpanan energi bergerak ROYPOW dirancang agar sesuai dengan skenario skala kecil. Sistem ini mengintegrasikan baterai LFP canggih, inverter, EMS cerdas, dan banyak lagi ke dalam desain plug-and-play 1m³ yang ringkas dan lengkap, sehingga cepat dan mudah digunakan serta mudah dipasang dan diangkut. Desain yang andal dan tahan getaran memungkinkan pengangkutan yang sering tanpa mengurangi kinerja.

Sistem penyimpanan energi Komersial & Industri dapat digunakan untuk berbagai aplikasi guna meningkatkan efisiensi energi, mengurangi biaya, dan meningkatkan fleksibilitas operasional. Berikut ini beberapa aplikasinya:

Pemangkasan puncak dan pemindahan beban: Kurangi biaya energi dengan menyimpan listrik selama jam non-sibuk dan menyalurkannya selama jam sibuk untuk menghindari tarif listrik yang lebih tinggi.

Daya cadangan dan pasokan darurat: Menyediakan daya cadangan yang andal saat terjadi pemadaman listrik, memastikan kelangsungan operasi tanpa bergantung pada jaringan listrik atau generator diesel.

Dukungan jaringan: Menyediakan layanan ke jaringan, seperti pengaturan frekuensi dan kontrol tegangan, membantu menjaga stabilitas dan keandalan jaringan.

Aplikasi mikrogrid: Mengaktifkan jaringan mikro dengan mengizinkan operasi di luar jaringan, dengan penyimpanan energi menyediakan daya saat jaringan tidak tersedia atau untuk mengurangi ketergantungan pada daya eksternal.

Arbitrase energi: Membeli listrik dengan harga lebih rendah dan menjualnya kembali ke jaringan selama periode harga tinggi, menciptakan keuntungan bagi bisnis dengan sistem penyimpanan energi.

Ketahanan energi untuk infrastruktur penting: Memastikan ketahanan energi untuk fasilitas seperti rumah sakit, pusat data, dan pabrik yang membutuhkan daya listrik terus-menerus dan tanpa gangguan untuk mempertahankan operasi.